Minggu, 18 Mei 2008

Keris KALAM MUNYENG SUNAN GIRI


Alkisah Prabu Brawijaya murka. Pengaruh Sunan Giri salah satu dari sembilan
Wali Songo- dianggap sudah mengancam eksistensi Kerajaan Majapahit. Patih
Gajahmada dan pasukannya lalu dikirim ke Giri. Penduduk Giri pun panik dan
menghambur ke Kedaton Giri. Sunan yang saat itu sedang menulis terkejut dan
pena (kalam) yang tengah digunakannya terlontar. Atas kehendak Sang Pencipta
pena yang terlontar itu menjelma menjadi keris ampuh dan keris inilah yang
memporakporandakan pasukan Majapahit.



S UNAN Gin. yang nama kecilnya Raden Paku alias Muhammad Ainul Yakin (lahir di Blamba-ngan, Banyuwangi 1442 masehi} tidak hanya di-kenal sebagai penyebar agama Islam yang gigih. letapi juga pembaharu pada masanya.
Pesantrennya, yang dibangun di pe-bukitan desa Sidomukti. di selalan Gre-sik, tak hanya dipergunakan sebagai tempal pendidlkan agama dalam arli sempit, letapi juga sebagai semacam pusat pervgembangan masyarakat. Gin Kedaton —pesantrennya di Gresik— bahkan tumbuh menjadi pusat polttik yang panting di Jawa kala itu. Ketika Raden Patah (Demak Bintara) melepas-kan diri dari kekuasaan Majapahit, Su­nan Giri malah bertindak sebagai pena-sihat dan panghma militer Kesultanan Demak. Hal tersebut tercatat dalam Babad Demak. Pada perkembangan-
nya kemudian, Demak tak lepas dan pengaruh Sunan Gin. Dan Sunan Giri diakui sebagai mufti, pemimpin terting-gi keagamaan se-Tanah Jawa.
Meiuasnya pengaruh Sunan Giri di Gresik mi membuat Prabu Brawl-jaya, raja Majapahit kala itu murka. la memerintahkan patihnya, Gadjah Mada, ke Gin Penduduk Giri ketakutan dan memban)ir ke kedaton Sunan, Ba­bad Tanah Djawi menuturkan, ketika ttu Sunan Girl sedang menulis. Karena terkeut mendengar musuh berdatang-an merusak Giri, pena (kalam) yang di-pegangnya terlontar. Sunan Giri kemu­dian berdoa pada Sang Pencipta.
Ternyata kalam yang terlempar ka­rena terkejut itu. berubah meniadi kens. Keris dari kalam itu mengamuk sendi-n. dan banyak tentara Majapahit yang menyerbu Giri tewas, Sisanya kabur. berlarian kembali ke Majapahit. Dan ke­ris dari kalam itupun dikisahkan. kem-bah sendirl ke Giri Kedaton. Tergeletak
dl depan Sunan. dengan beriumuran darah. Sunan lalu berdoa pada Yang Maha Kuasa. dan mengatakan pada rakyat Gin oahwa kensnya yang ampuh itu dinamai Kalam Munyeng.
Apakah keris Kalam Munyeng (pena yang berputar-putar) itu modeinya se-perb keris yang pada masa kinl populer dengan nama Kala Munyeng (raksosa yang berputar-putar), wallahu alam. Ataukah kalam yang berputar-putar dan bisa membunuh musun itu sebenamya adalah senjata api yang bisa mengelu-arkan peluru-peluru maut. juga wallahu alam Hanya saja. Babad Tanah Djawi tentunya menuturkan kisah Itu dengar alam plklran yang sesuai pada saat itu seperti dongeng.
Kalau memang benar kens Kalam Munyeng Sunan Gin itu dapurnya se­perti keris Kala Munyeng saat mi, maka nclkan yang ada pada dapur kens lurus ini adalah: gandik lugas. pakai peietan dan tikel alis. sogokan depan khas (bersambung ....... underconstruction)

1 komentar:

Let's Go Google mengatakan...

Benarkah Patih Prabu Brawidjaja saat itu bernama Gadjah Mada? Bukankah dia sudah moksa?

www.flickr.com