Minggu, 18 Mei 2008

Perawatan BILAH KERIS



Yang dimaksud adalah perawatan teknis. bukan
spiritual.
Pengamatan bilah keris, sebaiknya dilakukan dalam
waktu 2-3 bulan sekali.
Perawatan teknis bilah kens ini dimaksudkan untuk :
(a) Proteksi bilah keris dari kotoran ringan,
(b) Pencegahan timbulnya karat pada bilah keris. Cara Perawatan yang utama adalah pengolesan dengan minyak.
(a) Gunakan minyak hasil industrl {yang sudah leruji kualitasnya). Mlsalnya: minyak mesin jahit Singer atau gun oil,
(b) Jangan menggunakan rrunyak nabati & hewani, buatan tangan. Karena akan mudah menimbutkan amur.
(c) Jangan mengolest tertalu basah. Bilah yang basah minyak secara berfebihan, akan terserap oleh warangka. Akibatnya. warangka jadi ikut berminyak & merusak penampilannya:
(d) Untuk menciptakan aroma "pusaka" minyak industrl tersebut juga bisa diberi campuran minyak cendana, kenanga, dan Iain-Iain.

Apabila bilah keris ternyata dalam keadaan berkarat. harus dilakukan pewarangan.
Mohon hati-hati: pewarangan seharusnya nanya dilakukan bilamana perlu saja,
Bilah keris jangan terlalu sering diwarangi.
Bila terpaksa harus dilakukan pewarangan. paling
cepat setahun sekali. Karena, canan warangan itu
mengerosposkan (korosi) bilah keris.
Dalam melakukan pewarangan, sebaiknya diserahkan
kepadaahlinya,
Simpanlah keris dt tempat yang tidak lembab, atau
terlalu panas
Biasakan menggunakan singep kain yang lembut.
untuk menyelimutr/membungkus keris dalam
warangkanya.

Tidak ada komentar:

www.flickr.com