Minggu, 18 Mei 2008

Subronto Laras : KERIS datang Sendiri


A DA kenangan lama yang tetap menjadt misteri bagi Presiden Direktur Indomobil Soebronto Laras. 63. Suatu ketika. semasa masih duduk d( bangku SMA. tiba-tiba saja Soebronto menemukan sebi-lah keris tanpa warangka di dalam almannya. Lho. bagaimana mungkln kerls masuk sendin ke dalam almari? Belum habis rasa herannya. tiba-tiba pula keris itu sudah raib pada ke-esokan harinya.
"Sampai sekarang kejadian ilu tetap tinggai sebagai mis­teri, karena saya tak merasa memasukkan keris. Juga tak ada orang lain yang mengusik lemari saya." katanya tentang Hehadlran keris tak berlekuk itu."Selain tak berlekuk. keris Itu juga dibungkus kain merah," kata menantu pahlawan revolusl Jend. (Pur) Ahmad Yani (aim) ini. Peristiwa itu terjadi di sekitar tahun 1961,
Karena penasaran ihwal kens yang masuk sendiri ke dalam lemari itu lalu ditanyakan Soebronto kepada Murdono. ayahnya. Maklum. ayahnya memang penggemar tosan aji. Khususnya kens. "Waktu itu ayah saya curna btlang, kens itu nggak usah dlapa-apain. Biarkan saja. Itu mungkin pu-saka yang mencan tempat. Kalau cocok pasti akan tetap di situ, tetapi kalau nggak ya akan pergi lagi Ternyata memang benar. keris tersebut hiiang sendiri," tuturnya.
Masih soal keris, Soebronto juga menyinggung tentang beberapa pusaka yang dipunyai mertuanya (aim) Ahmad Yani. "Yang pegang kan Ibu mertua saya. Ibu Yani. Tetapi setelah meninggal, tahun 1991, saya tidak tahu pusaka tersebut dt-serahkan kepada siapa. Lagi pula anak-anaknya kan kurang tertarik mengurus hal-hal seperti itu," katanya.
Bukan hanya pusaka mertuanya, pusaka orang tua Soe­bronto sendiri pun sampai sekarang tidak tahu ada di mana.
Pengetahuan tentang keris diakul Soebronto sangat mi­nim dimilikinya. Kendaii demikian, sebagai anak bangsa. dia mengaku kagum pada keris sebagai warisan leluhur yang akhirnya diakul oleh UNESCO tahun 2005 itu

Tidak ada komentar:

www.flickr.com